Blogger news

Life is like camera. Focus on what's important. Capture the good times. Develop from the negatives. And if things don't work out, just take another shoot

Senin, 18 Mei 2015

TOKO SEPATU - POEM VERSION


Kisah tentang sepatu dan kamu,
aku dan pilihanmu – di toko sepatu,
dalam sendu senyap sore Jumat lalu
di bawah gerimis lembut menyapu.
di antara puluhan pasang sepatu
ada aku dan kamu – lalu sepatu
“ku pikir ku mulai tahu
cinta layaknya membeli sepatu”, katamu.



“ku pilih ini dan itu,
ku coba, ku lihat satu-satu,
kadang ku lirik lalu ku berlalu
atau ku berhenti untuk memilih satu”


“ada yang ku rasa pas untukku,
namun nyatanya tak begitu.”


“layaknya sepatu,
terlalu kecil melukaiku
terlalu besar lepas dariku”, itu katamu.


Lalu pikirku – “itupun seperti aku.”


“bedanya aku -
diantara banyak sepatu
yang akan kau pilih, satu.
namun tentu bukan aku,
kau bahkan tak melirikku -
yah, kau hanya berlalu..”


Dari sepatu yang tak pernah kamu inginkan,
semoga sepatu yang kamu kenakan bisa selalu membuatmu nyaman.

Minggu, 03 Mei 2015

Bintang

dibuat untuk mengenang arti hadir seseorang - kau boleh menyebutnya teman, orang yang akan selalu menemanimu terbang, bahkan sayapmu, atau orang yang akan menangkapmu. namun bagiku ia bintang. karena, sekalipun ia hilang, sekalipun ia tak terdengar, dia masih selalu ada, seperti janjinya :)
aku begitu bersyukur, telah membiarkan pintuku terbuka untukmu, untuk singgah sejenak, dan memberiku hangat yang luar biasa :)
terimakasih telah berjanji untuk tak membiarkanku jatuh, walaupun kau takkan pernah menangkapku. terimakasih karena telah mengajariku terbang, dan berjanji untuk selalu berada di belakang, bahkan sekalipun kau tak menyertaiku. ku percaya, saat angin terlalu kencang, kau akan selalu datang :)



Bintang

Aku masih di tempat yang sama
seperti pertama kali kau menemukanku,
Aku masih di tempat yang sama
seperti pertama kali kau menyadari cahayaku.

Bahkan saat cahaya mentari menyilaukan hadirku
ataupun saat kumpulan awan mendung menutup rupaku,
ku pastikan aku masih di situ
memandangmu, berkedip lugu saat kau memerhatikanku

Jika kali ini kau merindukan aku, atau bosan pada bumimu
masih ada aku, ditempat yang sama seperti dulu
pertama kali kau menyadari sinarku
tengoklah aku, akan ku kedipkan senyumku untukmu

Jika inginmu berseru dan tumpahkan keluhmu
merutukkan kekesalan pada harimu
aku masih ada di situ, mendegarmu
memastikan tenang memelukmu

Mungkin aku hanya bintang kecil di atas bumimu
yang tempatnya sungguh jauh dari jangkau peluk dan tapakmu
namun tentu saja masih setia di situ
memerhatikanmu dalam redup rendah cahayaku

Jikalau nanti kau rasa lenyap akan hadirku
karena mentari selalu silaukan sapaku
atau karena pendar lampu samarkan kedipku
tentu kau tahu,
seperti yang sering ku lagukan padamu
aku tak pernah berpindah posisiku
aku masih di situ

Aku masih di tempat yang sama
seperti pertama kali ku menyapamu,
bahkan sekalipun kau lupa sebutku
dan jika nanti kau ingat kembali hadirku
kau masih akan tetap temukanku
di tempat yang sama seperti dulu

Bahkan saatku mulai meredup, dan tertutup
Akan selalu ku janjikan hadirku..