Hallo
! welcome to my blog :)
Ini
coretan pertamaku di blog pink-ku yang lucu ini :p
Sebelum
corat coret lebih banyak, dikitt aja mau kenalan :p
Haloo,
aku Retno Sulistia. Bisa dipanggil Ret atau Neno. Aku anak pertama dari dua
bersaudara, adik kecilku bernama Diana, tapi karena ini blogku dan yang lagi
kenalan itu aku jadi aku skip dulu yaah tentang adikku :p wkwk :D
Aku
lahir dan besar di kota kecil bernama Bangil, mungkin ngga banyak yang tau kota
ini. Lebih gampangnya Pasuruan, kalo masi ngga tau juga yaudah deh nyerah,
Surabaya tau kaan? :p
bulan September adalah bulan yang beruntung karena di bulan inilah aku lahir, tepat di tanggal 15 di tahun 1994 bidadari kecil yang ngga kayak bidadari yang diketahui adalah aku untuk pertama kalinya menghirup nafas di dunia kecil milik Allah, alhamdulillah :)
bulan September adalah bulan yang beruntung karena di bulan inilah aku lahir, tepat di tanggal 15 di tahun 1994 bidadari kecil yang ngga kayak bidadari yang diketahui adalah aku untuk pertama kalinya menghirup nafas di dunia kecil milik Allah, alhamdulillah :)
Bisa
dibilang aku sekarang uda gede yah, atau uda tua, eh ngga ding, aku Cuma uda
dewasa aja (seharusnya), tapi aku ngga mau!!!! Aku kan masih imut, aku masih
pengen jadi anak kecil yang nangis Cuma gara gara ngga boleh makan permen atau
karena jatuh dan lututku berdarah. Menjadi dewasa itu ngga enak kan? Disini aku
nangis karena sakit hati, patah hati, cinta. Uhh, kalo dudu aku mencak mencak
karena kehilangan bulpoin atau penghapus, eh sekarang seringnya mencak mencak
kalo pacar atau orang yang aku sayang disentuh apalagi sampe dipungut
oranglain. Iya, menjadi dewas itu rumit. Ah seandainya aku hanyalah anak kecil,
duniaku pasti indah terus.
Aku,
aku adalah pemimpi dan penghayal kecil. Sekalipun sekarang usiaku udah lebih
dikit dari 18 tahun, aku masihlah gadis kecil yang banyak bermimpi jika suatu
saat nanti ada seorang pangeran yang akan membawaku pergi dengan kuda putihnya.
Wk, eh tapi kan aku udah punya pangeran <3 dan aku bahagia dengan pangeranku
:p
Menulis,
menulis adalah salah satu hal yang paling aku gemari. Menulis adalah cara
terakhirku mengungkap dan melepas bebanku saat tak adalagi orang yang peduli
padaku, saat tak adalagi orang yang mampu ku percaya untuk sekedar mengerti apa
yang aku katakan, mengerti hatiku. Menulis adalah kesenangan tersendiri saat
jemariku bisa menyalurkan khayal gilaku. Aku ingin berbagi, aku ingin mereka
ikut tersenyum dengan apa yang mebuatku tersenyum.
~
Saat aku bahagia, aku harus membaginya bukan?
Semoga ada yang mau berbahagia denganku. Dan tak bersedih atau marah
saat aku berbahagia.
~
Saat aku sedih, tak harus ku telan sendiri bukan? Setidaknya ada yang mau
mendengar keluhku, walaupun takkan ada yang mau ikut merasakan.
~
Saat aku marah, bolehkan untuk kulampiaskan? Cukup perhatikan, dengarkan,
jangan ikut memarahiku, aku hanya ingin ada yang mengerti dan menenangkanku.
Sahabat,
sahabat adalah hal yang paling aku sukai dari semua hal yang aku sukai. Sahabat
adalah orang yang tak pernah peduli saat aku jelek, buluk aneh, dimata mereka
aku takkan terlihat seperti itu. Bersama sahabat, aku bisa menjadi diriku
sendiri, aku tak perlu berpura pura untuk bisa diterima. Aku bisa segila
diriku, seabnormal apapun yang aku mau, karena sahabatku akan seperti itu saat
bersamaku. Yah, aku menyayangimu sahabatku :*
Cinta.
Andai saja aku masihlah anak kecil, aku takkan pernah mau merasakan cinta itu. Tapi,
inilah aku, aku yang sudah remaja, aku jatuh cinta pada cinta, aku begitu
menikmati setiap hal tentang cinta. Aku begitu terlena dengan cinta, cerita
cinta, orang yang kucinta. Cinta dan cinta. Cinta itu anugerah kecil Tuhan yang
bisa dinikmati oleh setiap insanNya. Cinta yang tulus akan membawamu dalam
sebuah kisah kecil yang akan secara langsung disutradai olehNya yang Maha
Agung. Bersyukurlah kamu jika pernah merasakan jatuh karena cinta dan terbang
karenanya juga :)
Hujan.
Aku begitu menyukai hujan, dengan mencium aroma kedatangannya pun aku mampu
tersenyum. Rintik kecilnya yang menari nari di kulit tubuhku selalu bisa
membuatku tertawa kegirangan. Saat tarian hujan mulai liar, dia selalu bisa
membujukku untuk ikut menari bersam rintik rintik derasnya. Ah bisa aku rasakan
betapa hujan ikut berbahagia menari bersamaku, mungkin peri hujan akan
menganggapku teman sejatinya :p
Perkenalan
yang panjang :p terimakasih :) selamat membaca ! :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar