Dear you~
Hai,
kamu membaca ini lagi secret admirerku? Hihi. Terimakasih.
Izinkan
aku menyapa seseorang yang menyempatkan waktunya untuk membaca tulisan tulisan
alay-ku. Orang yang mau mengingat beberapa detil kecil yang mungkin orang lain
takkan pernah tau dan mau mengingatnya. Orang yang di hadapanku menyebut
dirinya sebagai ‘secret admirer’ku. Entah aku tak tau kenapa dia menyebut
dirinya seperti itu, sedangkan aku dan dia sama sama saling mengetahui,
mengenal, dan ya dia telah mengakui kegiatan secret-nya dihadapanku, tetap saja
dia menyebut dirinya ‘secret admirer’. Mungkin karena hanya dia dan aku yang
tau. Mungkin juga karena aku hanya sekedar tau sedangkan lebih banyak yang aku
tak tau, mungkin.
Hai,
kak :) terimakasih atas waktumu..
Aku
bukan orang yang cukup romantis, tapi demi rasa terimakasihku padamu biarkan
aku membuat ini terasa semanis strawberry, seindah rintik gerimis, serapi
sepucuk surat atau mungkin seharum parfume mahal yang hilang demi aku :D semoga
ini membuatmu tersenyum seperti kamu membuatku tersenyum , aku tak berharap
kamu akan terenyuh dengan tulisan ini seperti aku terenyuh mendengar
pengakuanmu. Aku hanya ingin kamu mengingat hal kecil ini.
Tak
ada hal lain yang ingin aku ucap selain rasa terimakasihku padamu. Waktumu,
rasa sayangmu, kesabaranmu, nasehat nasehatmu, senandung senandungmu, ilmu
darimu, candamu, marahmu, sedihmu, tangismu, cerita ceritamu dan pengakuanmu
semua terekam jelas di ingatanku. Tak pernah aku berfikir atau mengira semua
ini ada diantara aku dan kamu. Aku tak pernah berfikir sejauh itu, aku tak
pernah mengira kamu lebih dari ‘kamu’ yang aku tau. Bahkan setelah pengakuanmu,
mungkin masih banyak hal lain yang takkan pernah aku tau.
Boleh
aku sedikit bercerita tentang sedikit yang aku tau tentangmu? Ingatkanku jika
aku salah. Kamu adalah sosok ya pria yang sudah bisa dibilang pria. Kamu pernah
menjadi kakak terbaikku, menjadi teman, menjadi musuh dan menjadi bagian dari
bahagiaku. Aku tak banyak tau tentangmu, aku hanya tau dari apa yang aku lihat
dan aku rasakan selama aku mengenalmu. Untuk semua perhatian yang kamu beri
bahkan saat aku kurang mengetahui, untuk rasa sayangmu yang kau curahkan bahkan
saat aku acuh untuk merasakan, maaf dan terimakasih banyak. Aku rasa, aku belum
menjadi orang yang layak untuk disebut
orang yang ya ‘kamu banget’ atau orang yang pantas bahagia bersamamu,
kamu pantas bersama orang yang lebih baik, dan aku percaya pilihanmu itu
terbaik untukmu, semoga lancar ya! :D maafkan aku pernah membuatmu bersedih,
aku memang orang yang jahat, tapi tentu saja aku tak pernah bermaksud seperti
itu. Maafkan aku seringkali mengacuhkanmu, bahkan aku tak pernah tau ada hal
besar itu yang tak aku sadari. Aku tidak sepeka dirimu. Maafkan aku, yang
terlambat segala galanya.
Hai
kak, entahlah bagaimana bisa kamu sebaik itu padaku, kamu sepeka itu padaku. Seringkali,
kamu tiba tiba muncul di saat saat aku sedang butuh kamu, sedang teringat kamu
atau sedang merindukanmu. Lucunya, aku merasa kamu itu seperti sedang
mengawasiku, seperti tau, seperti ada alarm dimana kamu harus menelponku tanpa
harus aku memintamu. Aku ngga ke ge-er an kan? Wkwk :D Tiba tiba saja ponselku
berdering dengan cirikhasmu, suaramu. Entahlah
itu sebuah kebetulan atau memang kamu selalu merasakan apa yang aku rasakan. Eciyeeeh
:D terimakasih!
Kak,
aku masih menyimpan beberapa sms smsmu loh :D entah sering sekali aku
membacanya hanya untuk tersenyum senyum sendiri. Manis sekali. Semanis strawberry.
Seharum udara pagi.ah aku merindukan ucapan selamat pagimu yang manis dari
telpon, sudah lama sekali saejak saat itu. Kak, kamu kakak terbaik loh, aku
benar benar mau jadi adikmu :D boleh ya? :3
Udah
ah, ngga panjang panjang. Ntar kamu ke ge-er an :D ifondofyou :D wkwk :D
ret~